Tari ini menceritakan tentang Damar Kurung yang merupakan lentera berbentuk persegi yang dilengkapi dengan delapan pasang segitiga mahkota, di setiap sisinya terdapat gambar yang menceritakan aktifitas keseharian masyarakat Gresik, Jawa Timur. Secara harfiah, Damar Kurung adalah lampu (damar, Bahasa Indonesia) yang dikurungi. Damar Kurung dikenal di Gresik sebagai penerang yang dipasang di depan rumah di saat bulan Ramadhan. Damar Kurung akan selalu bersinar dan menjadi bagian dari budaya Kabupaten Gresik.