Minuman Legen

Minuman Legen merupakan minuman khas daerah Gresik terbuat dari air dahan pohon Siwalan yang banyak bertebaran Gresik. Legen merupakan minuman yang disadap dari ujung pohon siwalan atau lontar jenis perempuan dengan bunga berbentuk sulur, sulur bunga tersebut kemudian dipotong sedikit demi sedikit untuk disadap getahnya. Getah tersebut kemudian ditampung pada tabung yang biasanya terbuat dari potongan batang sumbu satu ruas. Lama penyadapan biasanya semalam, pada sore hari tabung bumbu diletakkan sebagai penampung, pagi harinya sudah memuat satu tabung penuh. Satu manggar bunga biasanya menghasilkan sekitar tiga hingga enam tabung legen. Pohon siwalan merupakan tanaman jenis kelapa yang hanya bisa dijumpai di daerah Gresik dan Tuban. Buah siwalan juga dapat dimakan, dengan bentuk awalnya berebentuk bulat dan berwarna seperti buah manggis tetapi relatif lebih besar. Minuman ini biasanya disajikan dengan es batu agar sensai segar lebih terasa, bisa juga dicampur dengan potongan buah siwalan yang disajikan dengan es batu seperti layaknya es kelapa muda. Selain dibuat minuman, minuman bercita rasa manis dan segar ini juga biasa digunakan menjadi gula atau sirup. Selain menyegarkan, minuman ini memiliki manfaat memperbaiki fungsi ginjal, serta mampu mengobati gejala impotens. Legen termasuk minuman yang tak tahan lama, dalam waktu empat jam rasanya akan berubah. Namun, jika direbus, dapat bertahan hingga 10 jam. Legen berbeda dengan tuak. Tuak adalah legen yang telah mengalami fermentasi sehingga kandungan alkoholnya bisa sampai memabukkan. Legen masih bebas alkohol.