Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

(031) 3981990

Gambaran Umum Desa Wisata Kabupaten Gresik

Desa Wisata merupakan konsep pariwisata yang mengintegrasikan berbagai unsur dalam satu kesatuan yang harmonis, seperti atraksi wisata, akomodasi, fasilitas pendukung, dan kearifan lokal. Desa wisata bukan hanya sekadar tempat untuk berwisata, tetapi juga menjadi ruang di mana masyarakat dapat berinteraksi dengan pengunjung dan memperkenalkan berbagai nilai budaya, tradisi, serta cara hidup yang telah berkembang selama bertahun-tahun. Keberadaan desa wisata ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa dengan menciptakan lapangan pekerjaan, mengembangkan usaha kecil dan menengah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan wisata.Dengan fokus pada pelestarian budaya dan alam, desa wisata memberikan pengalaman yang lebih otentik kepada wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan pedesaan dan budaya lokal. Konsep ini juga mengedepankan keberlanjutan, dengan menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan kelestarian lingkungan, serta mempertahankan tradisi dan warisan budaya yang ada.

Kabupaten Gresik, yang terletak di Jawa Timur, desa wisata menjadi sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan. Gresik dikenal dengan keberagaman budaya, keindahan alam, serta tradisi yang masih kuat dijaga oleh masyarakatnya. Sampai saat ini Kabupaten Gresik memiliki 14 desa wisata yang menyajikan keunikan masing-masing, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat secara langsung.Sebagai langkah nyata untuk mendorong pengembangan desa wisata, Pemerintah Kabupaten Gresik mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2021 tentang Desa Wisata. Peraturan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa wisata dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan budaya, serta melibatkan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata secara aktif. Di dalam peraturan ini, ditekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan dan memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya setempat.

Selain itu, konsep desa wisata di Gresik juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa desa wisata merupakan integrasi dari potensi wisata alam, budaya, serta hasil karya manusia yang ada dalam satu kawasan tertentu. Dalam hal ini, desa wisata tidak hanya sekadar menjadi tempat tujuan wisata, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenalkan budaya lokal, tradisi, dan kehidupan masyarakat yang ada di desa tersebut. Masyarakat diharapkan dapat memainkan peran utama dalam pengelolaan desa wisata, baik dalam hal penyediaan atraksi wisata, akomodasi, maupun dalam pengelolaan fasilitas yang ada.Pemerintah Kabupaten Gresik dengan berbagai kebijakan dan program pembangunan desa wisata, memiliki peran penting dalam mengarahkan dan mendukung pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola potensi pariwisata secara mandiri dengan melibatkan masyarakat setempat. Dengan pendekatan ini, pengembangan desa wisata tidak hanya akan mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan masyarakat terhadap identitas budaya dan tradisi yang mereka miliki.

Secara keseluruhan, pengembangan desa wisata di Gresik mengarah pada terciptanya ekosistem pariwisata yang holistik dan berkelanjutan, di mana sektor pariwisata dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal, meningkatkan kualitas hidup, serta menjaga kelestarian alam dan budaya. Konsep desa wisata ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi pariwisata yang berbasis pada keunikan dan kearifan lokal, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi desa.


Related Posts

Hubungi Kami
Logo

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.