Kampung Kemasan (MAP) dan Gajah Mungkur (MAP) terletak sekitar 700 m dari alun-alun Gresik. Komplek bangunan-bangunan kuno bersejarah ini berasal dari zaman Belanda, dengan usia rata-rata sekitar 50-100 tahun, yang sebagian besar dibangun pada tahun 1909. Bangunan-bangunan ini memiliki ciri arsitektur Eropa pada pilar-pilar, jendela, dan pintu yang besar, serta ornamen pada dinding. Sementara itu, gaya arsitektur Cina terlihat pada atap dan penggunaan warna merah.
Beberapa bangunan di kawasan ini masih dalam kondisi baik karena masih digunakan sebagai rumah tinggal. Bagian atas beberapa bangunan digunakan untuk budi daya burung wallet. Kampung Kemasan dikunjungi oleh banyak orang untuk berbagai tujuan, seperti wisata, foto selfie, foto pra-wedding, dan penelitian bangunan kuno.
Pada tahun 2021 hingga 2022, kampung ini mengalami renovasi infrastruktur jalan dan pendukungnya, yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui DinasCipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik.
