Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

Makam Umar Mas'ud

Makam Umar Mas'ud

Syech Maulana Umar Mas'ud merupakan tokoh Ulama Penyebar Islam di pulau Bawean. Maulana Umar Mas'ud (nama asalnya adalah Pangeran Perigi) yang mengunjungi pulau Bawean dan wafat disana. Beliau adalah cucu Sunan Drajat (Sayyid Zainal Alim), yaitu anak kedua dari Susuhunan Mojoagung (putera Sayyid Zainal 'Alim yang tertua). Maulana Umar Mas'ud datang ke pulau Bawean sekembalinya dari pulau Madura. Beliau datang ke Madura bersama saudaranya bernama Pangeran Sekara. Namun Pangeran Sekara menetap di Madura dan berkeluarga disana (di Arosbaya). Sedangkan Pangeran Perigi meneruskan perjalanan menuju utara hingga mendarat di pulau Bawean. la mendarat disebuah dusun yang sekarang bernama Komalasa.

Setibanya di Bawean, Maulana Umar Mas'ud tidak langsung mengajarkan dan menyiarkan agama Islam. Beliau melakukan pendekatan dengan penduduk. Karena keramahan beliau, banyak penduduk yang bersimpati. Bahkan, mereka mempercayai Maulana Umar Mas'ud.

Maulana Umar Mas'ud memerintah dari tahun 1601M hingga 1630 M setelah terlebih dahulu menaklukkan Raja Babileono, di daerah Sungai Raja Bawean. Raja Babileono menantang Syekh Umar Ma'ud untuk adu kesaktian karena dianggap musuh kerajaan setelah dia tahu bahwa Syekh Umar Mas'ud berusaha mempengaruhi penduduk Bawean untuk masuk Islam dan meninggalkan kepercayaan animismenya yang sudah lama mereka anut. Setelah beliau mengalahkan Raja Babileono, beliau akhirnya menggantikan posisi menjadi raja di kerajaan Bawean. Selain memerintah sebagai raja, beliau bertindak sebagai mubaligh yang mengajarkan dan menyiarkan ajaran agama Islam. Saat bertindak sebagai raja, Maulana Umar Mas'ud memindahkan pusat pemerintahan yang berada di dusun Sungairaja desa Lebak ke pusat Sangkapura. Beliau wafat pada tahun 1630 M dan dimakamkan di belakang masjid jami' Sangkapura.

STATUS: AKTIF BEROPERASI (klik MAP)

Atraksi:

Ziarah dan Haul di Bulan Maulud

Amenitas:

- Akomodasi: Hotel Intan, Hotel Fathin, Hotel Senja, Hotel Pesanggrahan, Hotel Barokah, Sri Lestari, Hotel Andibar, Hotel Sahabat, Hotel Miranda, Motel Pujasera

- Fasilitas: Area Parkir, Toilet, Masjid.

- Kuliner: Depot Sapentana, Depot Warung Pojok, Depot Selera Anda.

Aksesibilitas:

- Transportasi: Kendaraan Pribadi, Kapal, Pesawat Susi Air (Menuju Pulau Bawean).

- Bandar Udara Harun Thohir Bawean, Pelabuhan Umum Bawean.

- Waktu Tempuh dari Alun-alun Sangkapura: 1 menit (170m) ke arah Barat

- Kondisi Jalan: Bisa dilalui kendaraan roda 4 dan roda 2

- Sarana Telekomunikasi: Website: https://disparekrafbudpora.gresikkab.go.id/detailpost/makam-umar-mas-ud

Ancillary/Kelembagaan:

Dikelola oleh Yayasan Maulana Umar Mas'ud.

- Pokdarwis Mahkota Mulya (Desa Sawah Mulya, Kecamatan Sangkapura) SK Kepala Dinas No. 556/610/437.59/2020 Tanggal 24 Februari 2020

Data kunjungan wisata online  https://dakuwison.gresikkab.go.id/rekapitulasi/semua-objek-wisata/tahunan


Related Posts


Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan di publikasikan. Inputan yang wajib di isi ditandai *