Lokasi : Dusun Pacinan Desa Sawahmulya Kecamatan Sangkapura (MAP)
Meriam Kuno di Sangkapura memiliki sejarah singkat di dalamnya, pada Tahun 1743 VOC berhasil menduduki Pulau Bawean, dalam rangka untuk mengamankan akses transportasi disana Pemerintahan Kolonial Belanda membuat daerah pertahanan di beberapa titik terluar Pulau Bawean, hal itu dibuktikkan dengan Meriam Kuno yang sekarang tetap terawat dengan apik di Kantor Koramil Sangkapura.
Meriam Kuno merupakan bukti peninggalan Kolonial Belanda yang berada di Bawean, tepatnya di Kantor Koramil Sangkapura, Dusun Pacinan, Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Gresik. Hal-hal yang menjadikan Meriam Kuno ini menarik untuk dijadikan objek wisata ialah, bahwa Meriam kuno ini memiliki gaya Eropa pada abad ke 18, Meriam ini juga memiliki nilai historis yang tinggi yakni, sebagai bukti bahwasannya Indonesia lebih khusunya Gresik pernah menjadi daerah yang pernah diduduki oleh Kolonial Belanda.
Berdasarkan Naskah Rekomendasi Penetapan No. 432-3/013/TACB-Kab.Gresik/07/12/2016 Meriam Kuna di Kantor Koramil Sangkapura ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Kabupaten pada tanggal 5 Desember 2016 (FILE)
Berdasarkan SK Bupati No. 028/480/HK/437.12/2020 Meriam Kuna di Kantor Koramil Sangkapura ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Kabupaten pada tanggal 21 Oktober 2020 (FILE)
