Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

Nisan Fatimah Binti Maimun Leran

Nisan Fatimah Binti Maimun Leran

Nisan leran merupakan salah satu koleksi yang dimiliki oleh Museum Daerah Kabupaten Gresik “Sunan Giri”. Nisan Leran ini pertama kali diteliti oleh Moquette pada tahun 1921. Di dalam artikel yang dibuatnya, ia menjelaska mengenai tentang inkripsi dari data makam Kuburan Fatimah Binti Maimun,yang berjudul “ De Oudste Moehammedaansche inscripte op Java (op de grafsteen te Leran). Artikel tersebut juga menceritakan tentang makam kuburan Fatimah Binti Maimun adalah kuburan dari putri kerajaan Cermin yang bernama Dewi Ratna Suwari. Penelitian dari Moquette dilanjutkan oleh Paul Ravaisse di tahun 1925.

Nisan koleksi dari Museum Sunan Giri in, terdiri dari 5 baris, dari ke lima baris tersebut, barisan kelima hanya terdapat sisa bagian atas hurufnya. Baris pertama hanya bisa dilihat secara samar hanya dengan tulisan bismillah, baris kedua terlihat alaiha fan o wa yabqa, baris ketiga  bisa terbaca al ikram dan hadza qubr, sedangkan baris keempat hanya teridentifikasi kata binti dan bin.

Hal-hal yang menjadikan Nisan Fatimah Binti Maimun ini menarik untuk dijadikan objek wisata ialah, koleksi ii merupakan koleksi dari abad ke 11, yang secara langsung menjadi bukti adanya jejak Islam di Gresik, memiliki gaya khat kufi yang unik, dan menjadi objek wisata sejarah Islam di Nusantara. Kini Kondisi nisan Fatimah Binti Maimun menjadi salah satu koleksi yang masih tersimpan di Museum Daerah kabupaten Gresik Sunan Giri, nisan B ini meiliki konsdisi yang aus pada saat pertama kali ditemukan, nisannya juga sudah terbela menjadi 2 bagian yang terpotong.

Berdasarkan Naskah Rekomendasi Penetapan No. 35/TACBPROVJATIM/2022 Nisan Leran Koleksi Museum Daerah Kabupaten Gresik "Sunan Giri" ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten pada tanggal 23 Desember 2022 (FILE)

 


Related Posts