Lokasi : Komplek SMPN 1 Sidayu Jalan Kanjeng Sepuh No. 1, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu (MAP)
Kedudukan Sidayu sebagai ibu kota atau pusat pemerintahan politik secara adrimistratif merupakan daerah setingkat Kawedanan dibawah Keresidenan Gresik yang berlangsung pada masa kekuasaan VOC (Verenig Oost Indische Compagne) di Indonesia, pada masa itu pula bersamaan dengan masa kekuasaan Kerajaan Mataram II Islam sekitar abad ke XVIII atau tahun 1700 an, adapun kedudukan Sidayu sebagai ibukota Kawedanan berlangsung setelah VOC runtuh.
Struktur situs bekas Kabupaten Sidayu terletak di komplek SMPN 1 Sidayu di jalan Kanjeng Sepuh No. 1, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, struktur ini terdiri dari dinding dan fondasi. Kondisi saat ini tersisa dinding di sebelah Barat dan Selatan yang terbuat dari bata merah serta sisa fondasi masih dapat diamati. Dinding Barat menggunakan bata merah yang spesinya sudah terlepas, sementara pintu masuk di bagian atasnya memiliki bentuk melengkung yang didukung oleh dua pilaster rongga dengan lebar 1,20 meter. Pintu tersebut mirip dengan mihrab dengan adanya dinding melengkung membentuk relung ke luar struktur. Pada dinding Selatan, juga terdapat pintu masuk dengan profil melengkung yang ditopang oleh dua pilaster. Di bawah pintu masuk ini, terdapat sisa tangga, pipi tangga, dan pondasi. Struktur ini dibangun menggunakan bahan seperti bata merah, pasir laut putih ber tekstur kasar, fragmen mollusca, dan gamping putih.
Berdasarkan SK Bupati No. 028/390/HK/437.12/2017 Struktur di Sidayu ditetapkan sebagai Struktur Cagar Budaya Peringkat Kabupaten pada tanggal 24 Maret 2017 (FILE)
