Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

Makam Raden Santri

Makam Raden Santri

Raden Santri atau Sayyid Ali Murtadlo atau dikenal juga dengan Sunan Gresik adalah salah satu penyebar agama Islam di Jawa dan sekitarnya. Beliau adalah putera Syekh Ibrahim Asmaraqandi. Beliau juga merupakan Kakak dari Raden Rachmat (Sunan Ampel) dan sepupu dari Maulana Malik Ibrahim.

Beliau datang ke Jawa menyertai ayahanda dan saudaranya untuk menyebarkan agama Islam. Sekaligus silahturrahmi ke bibinya, Dewi Condro Wulan / Dwarawati yang menjadi istri Prabu Kertajaya / Brawijaya. Syekh Ali Murtadlo dan Ayahandanya serta beberapa saudaranya tiba di wilayah Majapahit dan mendarat di Pelabuhan Tuban. Namun tidak lama setelah tiba di Tuban ayahandanya meninggal dunia karena sakit dan dimakamkan di daerah pesisir Gesikhardjo, Palang, Tuban. Selama setahun di Majapahit,

beliau hendak kembali ke negeri kelahirannya, Campa, tapi negeri tesebut sudah hancur dan dikuasai raja Pelbegu dari kerajaan Koci. Berkat saran raja Kerjajaya, Raden Santri akhirnya menetap di Majapahit dan tinggal di daerah Gresik.

Setelah Syekh Maulana Malik Ibrahim wafat pada tanggal 9 April 1419, beliau menggantikan tugasnya sebagai imam penyebaran Islam di Gresik. Raden Santri wafat pada tahun 1317 saka / 1449 M. Makam beliau termasuk salah satu obyek wisata religi di Kabupaten Gresik yang juga banyak dikunjungi oleh wisatawan. Makam tersebut terletak sekitar 100 m sebelah utara alun-alun kota Gresik, tepatnya di jalan Raden Santri, kelurahan Bedilan, Gresik. Masyarakat Gresik memperingati haul beliau setiap tanggal 15 bulan Muharram. Bertepatan haul kakeknya Sayyid Jumadil Kubro di desa Troloyo Trowulan Mojokerto.

STATUS: AKTIF PEROPERASI (klik MAP)

Atraksi:

Ziarah Wali, Haul, Kampoeng Londo.

Amenitas:

- Akomodasi:

Hotel Khas, Hotel Putra Jaya, Hotel Saptanawa, Hotel Aston Inn, Hotel Front One, Hotel Grab, Hotel Santika, dan Homestay Kartini.

- Fasilitas:

Toilet, Area Parkir, Pusat Kota, Dekat Alun-alun, Pelabuhan, Masjid Jami'.

- Kuliner:

RM. Depot Hidayah, RM. Bandeng Tanpa Duri Mengare, Nasi Krawu Buk Marzani, Abu Ali Cafe & Resto, Nasi Krawu Bu Rika, D'Lojie Cafe, Nasi Krawu Buk Tiban I & II, RM. Ikan Bakar Cianjur, RM. Pak Elan I & II, PHD (Pizza Hut Delivery), RM. Samorasso, One Place Cafe, Resto Gapuro Indah, Mie Mapan, Nasi Krawu Bu Azza,  RM. Pawon Cabe, RM. Toby's, Resto & Mini market Lawson, Mustikarasa Cafe & Resto, Mie Mahkota, Widya Resto.

Aksesibilitas:

- Transportasi: Kendaraan Pribadi, Ojek Online.

- Terminal Type C Bunder, Stasiun Indro, Pelabuhan Umum Gresik

- Waktu Tempuh dari Alun-alun Gresik: 1 menit (200m) ke arah utara.

- Kondisi Jalan: Kondisi jalan baik, bisa dilalui kendaraan roda 2, roda 4 dan bis (tetapi tibak bisa untuk parkir bis)

- Sarana Telekomunikasi: Website:  https://disparekrafbudpora.gresikkab.go.id/detailpost/makam-raden-santri

Ancillary/Kelembagaan:

Dikelola oleh Yayasan Raden Santri.

- Pokdarwis Pandito Wunut (Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik) SK Kepala Dinas No. 556/2267/437.59/2023 Tanggal 29 Desember 2023

Data kunjungan wisata online  https://dakuwison.gresikkab.go.id/rekapitulasi/semua-objek-wisata/tahunan


Related Posts


Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan di publikasikan. Inputan yang wajib di isi ditandai *