Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

(031) 3981990

Museum Kanjeng Sepuh Sidayu Resmi dibuka untuk Umum

Museum Kanjeng Sepuh Sidayu Resmi dibuka untuk Umum

Bertempat di Jl. Kanjeng Pangeran No. 92, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Museum Kanjeng Sepuh Sidayu telah resmi untuk umum, pada Jumat (2/8). Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik dengan iringan musik hadrah yang menggema di sekitar lokasi acara. 

Sebelum acara utama dimulai, santunan diserahkan oleh Bupati kepada anak-anak yatim dari wilayah Sidayu sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan. Acara resmi dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh tamu undangan dan peserta. Kemudian dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an serta pembacaan do'a yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Sidayu drs. KH. Muhammad Ma'ruf.

Pembukaan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu dengan pemotongan tumpeng, dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (DISPAREKRAFBUDPORA) Saifudin Ghozali, Ketua Ta'mir Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu Akhsib dan Wakil Ketua Ta'mir Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu Amrullah, serta perwakilan pihak keluarga keturunan Kanjeng Sepuh Sidayu, yang disaksikan oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Sidayu, pengurus Yayasan Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu dan undangan lainnya. Pengguntingan untaian bunga melati oleh Bupati Gresik, didampingi Wakil Bupati, dan tamu kehormatan lainnya sebagai simbolis pembukaan resmi Museum Kanjeng Sepuh untuk kalangan umum. Setelah serangkaian seremoni pembukaan, para tamu undangan diberikan kesempatan untuk mengunjungi Museum Kanjeng Sepuh. Mereka berkeliling melihat berbagai koleksi dan informasi yang dipamerkan, serta mendapatkan penjelasan dari pemandu mengenai sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam koleksi museum.

Kepala DISPAREKRAFBUDPORA Saifudin Ghozali, menyampaikan laporan panitia mengenai persiapan dan pelaksanaan acara serta harapan-harapan untuk keberadaan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu ke depan.

Bupati Gresik dalam sambutannya mengapresiasi upaya masyarakat Sidayu dalam merawat dan melestarikan warisan budaya melalui pendirian Museum Kanjeng Sepuh. Beliau menekankan pentingnya museum sebagai sarana wisata edukasi dan pelestarian sejarah. Beliau juga menyebut tentang rencana tersambungnya kawasan Sidayu dengan transportasi umum (Trans Jatim) terkait dengan mobilitas dan keterjangkauan objek wisata. Selain Acara pembukaan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu, terdapat pula lomba Mewarnai Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) yang pesertanya berjumlah 100 siswa dan merupakan perwakilan dari lembaga TK se-Kecamatan Sidayu. Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan anak-anak dalam suasana acara sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi serta mengenalkan Museum sedari dini kepada siswa-siswi TK.

Pembukaan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh rangkaian acara diselenggarakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pejabat daerah. Museum Kanjeng Sepuh Sidayu kini resmi dibuka untuk umum secara gratis, diharapkan dapat menjadi pusat pelestarian budaya dan edukasi bagi masyarakat Sidayu dan sekitarnya. Adapun untuk jam operasional Museum Kanjeng Sepuh Sidayu pada Hari Senin-jum'at Pukul 08.00-15.00 WIB, Hari Sabtu-Minggu dan peringatan hari besar Nasional Tutup.


Related Posts

Hubungi Kami
Logo

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.