Tari ini terinspirasi oleh Rancangkapti yang merupakan putri ketiga Sunan Giri. Dalam Serat Centhini atau Suluk Tembang Raras dikisahkan bahwa Sunan Giri pernah dikalahkan oleh Pangeran Pekik, lalu Rancangkapti melakukan perjalanan. Dalam perjalanannya ia mendapat pengetahuan tentang syari’at agama islam yakni tentang wudlu, shalat, dan pengetahuan tentang Allah.