Ghule merah disebut juga Ghule Arren. Terbuat dari laang (air nira; air sadapan dari pohon aren) yang dimasak lama hingga mengental kemudian dituang dengan menggunakan senduk carong (wadah dari tempurung kelapa) ke dalam cetakan yang terbuat dari potongan ruas bambu. Setelah dingin lalu dibungkus dengan kalaras (daun pisang kering). Gula ini menjadi bahan dasar pemanis makanan dan jajanan lain. Gula aren ini banyak didapat di daerah desa Gunung Teguh dan Balik Terus.