GAMBARAN UMUM EKONOMI KREATIF KABUPATEN GRESIK
Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.
Secara keseluruhan Ekonomi kreatif adalah suatu konsep pengembangan yang menghasilkan suatu produk yang kreatif dan inovatif berbasis kearifan lokal. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, ekonomi kreatif di Indonesia bertujuan untuk memanfaatkan kekayaan intelektual dan budaya ecto guna mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, konsep ini diperkenalkan melalui :
- Inpres Nomor 6 Tahun 2009, yang menggaris bawahi pentingnya pengembangan ekonomi berbasis kreativitas dalam rangka memajukan inovasi dan budaya.
- Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 mendirikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), lembaga yang bertugas mengelola dan mengoordinasikan pengembangan ekonomi kreatif secara nasional.
- Peraturan Presiden No 142 Tahun 2018, khususnya pada Pasal 25 ayat 6, menetapkan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional untuk periode 2018-2025, yang menjadi pedoman strategis dalam memajukan ector ini secara terstruktur.
- Peraturan Presiden No 69 Tahun 2019 menetapkan fungsi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), di mana Pasal 30 ayat 2 menegaskan bahwa kementerian tersebut bertanggung jawab dalam mengembangkan kebijakan serta memfasilitasi kegiatan ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan ector pariwisata.
Terdapat 17 subsektor dalam ekonomi kreatif di Indonesia diantaranya:
- Pengembangan Permainan : Pembuatan video game dan game mobile yang menarik dan interaktif bagi pemain.
- Kriya : Kerajinan dari kayu, logam, kulit, keramik, dan tekstil.
- Desain Interior : Perancangan estetika ruang hunian dan komersial.
- Musik : Produksi dan pertunjukan musik.
- Seni Rupa : Lukisan, patung, dan seni visual lainnya.
- Desain Produk : Perancangan produk yang fungsional dan estetis.
- Fashion : Produksi pakaian dan aksesori sesuai tren.
- Kuliner : Inovasi makanan dan minuman.
- Film, Animasi, Video: Produksi film, animasi, dan video.
- Fotografi : Seni fotografi untuk berbagai keperluan.
- Desain Grafis : Desain visual untuk branding dan pemasaran.
- Televisi dan Radio : Media penyebaran informasi.
- Arsitektur : Desain bangunan dan lingkungan.
- Periklanan : Promosi produk/layanan menggunakan media.
- Seni Pertunjukan : Teater, tari, dan pertunjukan langsung.
- Penerbitan : Publikasi buku, jurnal, dan karya ilmiah.
- Aplikasi : Pengembangan aplikasi digital
Kabupaten Gresik, sebagai salah satu daerah dengan potensi besar dalam sektor ini, telah mengembangkan berbagai subsektor kreatif yang mencerminkan identitas budayanya, di antaranya fashion, kriya, dan kuliner.
Dalam subsektor fashion, Gresik dikenal dengan produk-produk seperti songkok, sarung tenun, dan batik yang sarat akan filosofi dan tradisi lokal. Produk-produk ini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga berhasil merambah pasar internasional.
Sementara itu, dalam subsektor kriya, kerajinan rotan dari Desa Domas telah menjadi komoditas ekspor unggulan, menunjukkan tingginya kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.
Subsektor kuliner juga memainkan peran penting, dengan makanan khas seperti nasi krawu, pudak dan otak-otak bandeng yang tidak hanya memperkuat identitas kuliner Gresik, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketiga subsektor ini mencerminkan integrasi antara warisan budaya dan inovasi ekonomi, menjadikan Gresik sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif yang terus berkembang, sesuai dengan visi nasional dalam memajukan ekonomi kreatif berbasis lokal.
PROFIL PESERTA GRESIK JAGOAN
LEGEND TREN ( Klik MAP )
Pelaku usaha dari Legend Tren adalah Muhammad Najih Islahuddin. Usaha utama dari Legend Tren adalah legen dengan omset usaha per hari Rp 3.300.000. Legend Tren memulai usaha pada tahun 2019 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 7 orang. Tidak ada modal yang digunakan oleh Legend Tren. Asal bahan baku yang digunakan membeli bahan baku dari petani.
Jangkauan penjualan Legend Tren hingga di luar kabupaten. Alat usaha yang digunakan adalah mesin suling dan peralatan laboratorium. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah desain dari produk. Legend Tren beralamat di Jl. Jeraanan 32 RT 10 RW 03 Mojopurogede, Bungah, Gresik.
Website : https://www.legendtren.id/ , http://legendtren.co.id/
Instagram : @legendtren.id
SAYORGANIK ( Klik MAP )
Pelaku usaha dari Sayorganik adalah Moh. Alfiyan Syah. Usaha utama dari Sayorganik adalah sayur organik dengan omset usaha per hari Rp 100.000 – Rp 150.000. Sayorganik didirikan pada tahun 2020 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 3 orang. Modal yang digunakan Sayorganik sebesar Rp 50.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari membeli bibit penjualan.
Jangkauan penjualan Sayorganik diseluruh kabupaten. Alat usaha yang digunakan adalah cangkul. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah kemasan. Sayorganik beralamat di Wonokerto, Dukun, Gresik.
Instagram : @sayorganik
LEGEN LONTARA
Pelaku usaha dari Legen Lontara adalah Nur Widiyawati N. Usaha utama dari Legen Lontara adalah legen dan krupuk dengan omset usaha per hari Rp 200.000. Legen Lontara memulai usaha legen pada tahun 2007 dan krupuk tahun 2020 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 9 orang. Modal yang digunakan Legen Lontara sebesar Rp 2.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari buah siwalan tua.
Jangkauan penjualan Legen Lontara disekitar desa/kecamatan. Alat usaha yang digunakan adalah ulekan, wajan, minyak goreng, dandang, dll. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah desain dari produk. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah mesin suling. Legen Lontara beralamat di Delegan, Panceng, Gresik.
CV. KARSA TANAKA CIPTA ( Klik MAP )
Karsa Tanaka Cipta ada untuk membantu klien melalui branding, interior, pengembangan website, dan keahlian desain grafis. CV. Karsa Tanaka Cipta merupakan penerjemah visual dengan menejermahkan ide dan impian klien dalam desain yang menarik secara visual dan efektif. Pelaku usaha dari CV. Karsa Tanaka Cipta adalah Ulul. Usaha utama dari CV. Karsa Tanaka Cipta adalah jasa DKV dengan omset usaha per hari Rp 300.000. CV. Karsa Tanaka Cipta didirikan pada bulan Februari 2020 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 2 orang. Modal yang digunakan CV. Karsa Tanaka Cipta sebesar Rp 102.500.000. Asal bahan baku yang digunakan dari internet dan galangan.
Jangkauan penjualan CV. Karsa Tanaka Cipta adalah Adgo, Xicovo, The Farrel Hotel, Signal Sight, Peppermint, BUMN, Pemkab Gresik, PT. Cemara Laut Persada, PT. Petrokimia Gresik, dan Gapura. Alat usaha yang digunakan adalah PC, Workshop, router, jigsaw, palu, gergaji, bor, dll. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 6 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah kualitas produk. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah komputer untuk rendering aplikasi Lumion, Photoshop, dll. CV. Karsa Tanaka Cipta beralamat di Jl. Permata Visio 5 No. 8 PPS 2 RT 003 RW 011, Tebalo, Manyar Gresik 61156.
SAHABATIK ( Klik MAP )
Pelaku usaha dari Sahabatik adalah Yusuf Rizal Hadi Purnomo. Usaha utama dari Sahabatik adalah batik dengan omset usaha per bulan Rp 10.000.000. Sahabatik memulai usaha pada bulan Agustus 2017 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 4 orang. Modal yang digunakan oleh Sahabatik sebesar Rp 2.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta.
Jangkauan penjualan Sahabatik hingga di luar kabupaten. Alat usaha yang digunakan adalah kain, canting, lilin, kompor listrik, pewarna, pengunci warna, kuas, gowangan, panci, dan kompor listrik. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah desain dari produk. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah canting listrik, pewarna alami, tawas, dan tunjung. Sahabatik beralamat di RT 04 RW 02 Surowiti, Panceng, Gresik.
Instagram : @sahabatik.yeriall
CREATIVISM STUDIO ( klik MAP )
Pelaku usaha dari Creativism Studio adalah Alfan Kurniawan. Usaha utama dari Creativism Studio adalah Creativism Studio dengan omset usaha per bulan Rp 30.000.000 – Rp 40.000.000. Creativism Studio memulai usaha pada bulan Mei 2020dengan jumlah pekerja saat ini adalah 6 orang. Modal yang digunakan oleh Creativism Studio sebesar Rp 20.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari internet.
Jangkauan penjualan Creativism Studio hingga yaitu Young Fa Salon, Royyan Interior, dan Clarissa Store. Alat usaha yang digunakan adalah komputer, laptop, kamera, dan handphone. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 6 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah layanan live Tiktok. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah kamera dan handphone. Creativism Studio beralamat di RT 13 RW 04 Sidojangkung, Menganti, Gresik.
Website : https://linktr.ee/creativismstudioofficial
Instagram : @creativism.studio
KETANEN INDUSTRI KREATIF ( klik MAP )
Pelaku usaha dari Ketanen Industri Kreatif adalah Hanif Azhar. Usaha utama dari Ketanen Industri Kreatif adalah kerajian dari bonggol jagung dengan omset usaha pembagian 25% per pesanan. Ketanen Industri Kreatif memulai usaha pada bulan September 2017 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 9 orang. Modal yang digunakan oleh Ketanen Industri Kreatif sebesar Rp 5.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari petani jagung.
Jangkauan penjualan Ketanen Industri Kreatif hingga di luar kabupaten. Alat usaha yang digunakan adalah bor duduk, bor tangan, alat penghalus bonggol jagung, dan gerinda. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah manajemen SDM. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah cutting laser. Ketanen Industri Kreatif beralamat di RT 02 RW 01 Ketanen, Panceng, Gresik.
Instagram : @ud.kik_art
G1R1 DK ( klik MAP )
Pelaku usaha dari G1R1 DK adalah Muhammad Anhar. Usaha utama dari G1R1 DK adalah damar kurung, peci lukis, dan kaos lukis dengan omset usaha per bulan Rp 10.000.000. G1R1 DK memulai usaha pada bulan Juli 2017 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 12 orang. Tidak ada modal yang digunakan oleh G1R1 DK. Asal bahan baku yang digunakan dari Surabaya dan pengerajin damar kurung.
Jangkauan penjualan G1R1 DK hingga kalangan millenial, warga lokal Gresik, masyarakat Indonesia, instansi/perhotelan yang ada di Gresik, turis yang berkunjung di Gresik, dan pemilik usaha. Alat usaha yang digunakan adalah handphone, laptop, gergaji, dan palu. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 5 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah kualitas produk. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah gergaji mesin, paku tembak, dan kayu. G1R1 DK beralamat di RT 02 RW 02 Sidokumpul, Gresik, Gresik.
Instagram : @damarkurung.gresik
MILKFY NUGGET BANDENG
Pelaku usaha dari Milkfy Nugget Bandeng adalah Ovi Wulandari. Usaha utama dari Milkfy Nugget Bandeng Cipta adalah nugget bandeng dengan omset usaha per hari Rp 100.000. Milkfy Nugget Bandeng didirikan pada bulan Desember 2022 dengan jumlah pekerja saat ini adalah 1 orang. Modal yang digunakan Milkfy Nugget Bandeng sebesar Rp 1.000.000. Asal bahan baku yang digunakan dari beli lokal (pasar).
Jangkauan penjualan Milkfy Nugget Bandengdi sekitar desa/kecamatan. Alat usaha yang digunakan adalah ulekan, wajan, minyak goreng, dandang, dll. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 7 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah kemasan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah vakum (alat penggiling daging). Milkfy Nugget Bandeng beralamat di RT 03 RW 03, Bunderan, Sidayu, Gresik.
ALA BY LAYLA ( klik MAP )
Pelaku usaha dari Ala by Layla adalah Lailatul Badriyah. Usaha utama dari Ala by Layla adalah Ala by Layla dengan omset usaha per bulan Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000. Ala by Layla memulai usaha pada bulan Desember 2021. Modal yang digunakan oleh Ala by Layla sebesar Rp 1.000.000 Asal bahan baku yang digunakan dari Pasar Gresik dan batik tenun desa Wedani.
Jangkauan penjualan Ala by Layla hingga di luar kabupaten. Alat usaha yang digunakan adalah mesin jahit. Menurut pelaku usaha, kualitas produk usaha dengan usaha sejenis di pasaran yaitu 6 dari 7 poin. Hal yang harus ditingkatkan dari usaha menurut pelaku usaha adalah desain dari produk. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sosial media dan produsen lain untuk bahan. Ala by Layla beralamat di RT 05 RW 01 Jatirembe, Benjeng, Gresik.
Instagram : @alabylayla