Mandiling adalah seni berbalas pantun khas Bawean yang diiringi oleh instrument jidor, gong, accordion. Awalnya, pantun dinyanyikan sambil menari oleh pasangan laki-laki yang salah satunya berdandan ala perempuan. Pada perkembangannya, mandiling ditampilkan oleh sepasang laki-laki dan perempuan. Sementara instrument accordion diganti dengan keyboard. Jenis pantun yang ditampilkan biasanya berisi nasihat, rayuan, hingga anekdot yang mengundang tawa. Selain itu, kerancakan irama mandiling terkadang membuat penonton ikut menari bersama. Mandiling biasanya ditampilkan dalam upacara pengantin adat maupun pesta rakyat.