Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.127, Kebomas, Randuagung, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121

Pokdarwis

Pokdarwis

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Gresik tercatat pada awal tahun 2014 yang berasal dari Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Hingga kini 18 kecamatan di Kabupaten Gresik mempunyai Pokdarwis dari desa-desa setempat dengan total keseleruhan sejumlah 105 pokdarwis. Keberadaan pokdarwis di desa-desa tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Gresik dalam mengembangkan potensi pariwisata dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sadar Wisata dan Sapta Pesona sebagai unsur penting dalam mendukung pengembangan destinasi pariwisata tentu tidak dapat terwujud secara otomatis tanpa adanya langkah dan upaya-upaya untuk merintis, menumbuhkan, mengembangkan dan melaksanakan secara konsisten di destinasi pariwisata. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan peran serta masyarakat secara aktif dalam mengembangkan Sadar Wisata dan Sapta Pesona bersama-sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Sadar Wisata digambarkan sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam 2 hal yang pertama yaitu penyadaran peran dan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang berkunjung untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif dan yang kedua adalah penyadaran hak dan kebutuhannya untuk menjadi pelaku wisata atau wisatawan untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah tujuan wisata, sebagai wujud kebutuhan dasar untuk berekreasi maupun khususnya dalam mengenal dan mencintai tanah air.

Sapta Pesona adalah 7 (tujuh) unsur pesona yang harus diwujudkan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat yang mendorong tumbuhnya minat wisatawan untuk berkunjung. Ketujuh unsur Sapta Pesona yaitu:

Aman: Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Sikap tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya.
  • Menolong dan melindungi wisatawan.
  • Menunjukkan rasa bersahabat terhadap wisatawan.
  • Memelihara keamanan lingkungan.
  • Membantu memberi informasi kepada wisatawan.
  • Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular.
  • Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.

Tertib: Suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Mewujudkan budaya antri.
  • Memelihara lingkungan dengan mentaati peraturan yang berlaku.
  • Disiplin waktu/tepat waktu.
  • Serba teratur, rapi dan lancar.

Bersih: Suatu kondisi lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat/ higienis sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Tidak membuang sampah/limbah sembarangan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan objek dan daya tarik wisata serta sarana prasarana pendukungnya.
  • Menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara (akibat asap kendaraan, rokok atau bau lainnya).
  • Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis.
  • Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih.
  • Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi.

Sejuk: Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman dan “betah” bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon.
  • Memelihara penghijauan di objek dan daya tarik wisata serta jalur wisata.
  • Menjaga kondisi sejuk dalam area publik/ fasilitas umum, hotel, penginapan, restoran dan sarana prasarana dan komponen/fasilitas kepariwisataan lainnya.

Indah: Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang indah dan menarik yang akan memberikan rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut, sehingga mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Menjaga objek dan daya tarik wisata dalam tatanan yang estetik, alami dan harmoni.
  • Menjaga lingkungan dan tempat tinggal secara teratur dan serasi serta menjaga karakter kelokalan.
  • Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat alami.

Ramah: Suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan suasana yang akrab, terbuka dan penerimaan yang tinggi yang akan memberikan perasaan nyaman, perasaan diterima dan “betah” (seperti di rumah sendiri) bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela serta selalu siap membantu wisatawan.
  • Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan.
  • Menunjukkan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan.
  • Menampilkan senyum yang tulus.

Kenangan: Suatu bentuk pengalaman yang berkesan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan indah yang membekas bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain:

  • Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal.
  • Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik.
  • Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/ khas serta mudah dibawa.

Peran dan kontribusi Pokdarwis tersebut perlu terus didukung dan dikembangkan baik secara kualitas maupun kuantitas dalam turut menopang perkembangan dan pertumbuhan destinasi pariwisata, maupun khususnya peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di daerahnya masing-masing.


Related Posts

Read More

Dikker